Halaman

Selingkuh dengen pramugari

Ibu mertua pernah menasehati kami sewaktu usia pernikahan kami memasuki tahun pertama, agar kami tidak mudah tergoda oleh orang lain. Saya sebagai lelaki tidak boleh tergoda atau coba-coba terhadap wanita lain, istri tidak boleh tergoda oleh pria lain. Mertua menjelaskan bahwa bentuk kelamin semua wanita sama, ga ada yang kotak atau lonjong atau segitiga, dan juga bentuk kelamin pria sama tak ada yang melingkar, belok-belok atau spiral seperti keris. Jika bentuknya sama tidak ada gunanya mencoba yang lain, nikmati saja yang ada di rumah, supaya keluarga harmonis selalu.
Setahun dua tahun usia pernikahan kami, saya masih sanggup menjaga amanat mertua, namun di tahun ketiga pertahanan saya jebol. Awalnya ketika dalam penerbangan Jakarta - Denpasar saya berkenalan dengan pramugari yang baik dan cantik, saya meminta nomor teleponnya dan sering jalan bersama saat ia off dari jadwal terbang. Karena kedekatan yang intens, kami tidak dapat menghindari untuk tidak melakukan hubungan lebih jauh seperti biasa dilakukan suami istri. Check in di hotel sekitar bandara Soekarno Hatta, kami melakukan hubungan yang tak seharusnya kami lakukan. Pertama kali kami melakukannya, aku seperti anak SMP baru mengenal wanita, malu-malu dan sangat nervous. Deg-degan luar biasa. Aku belum pernah selingkuh. Setelah selesai melakukannya, nikmatnya luar biasa, dan timbul rasa ingin mengulanginya lagi beberapa saat kemudian. Aku merasa seperti masa-masa pacaran dulu, begitu bersemangatnya sampai lupa jika aku sudah punya anak dan istri.
Kira-kira sebulan saya menjalin hubungan dengan pramugari tersebut, aku mulai bosan, karena rasanya yang begitu-begitu saja, dan bentuknya pun sama dengan punya istri di rumahg. Benar apa yang dikatakan mertua waktu itu pikirku. Aku mulai jarang menghubunginya. Aku malah tertarik kepada agen asuransi pendidikan dan kesehatan yang datang ke kantor. Aku meminta nomor handphonenya, dan terulanglah kejadian saat aku memulai hubungan dengan pramugari waktu itu.
Kira-kira 3 minggu saya jalan dengan agen asuransi, dan mulai bosan serta jarang menghubunginya, saya tertarik dengan sekretaris boss di kantor. Awalnya saya ajak dia makan siang bareng, puji syukur, ia tak menolak. Esoknya aku ajak nonton bioskop pulang kantor, ia tak menolak juga. Kami jadi semakin dekat, dan terulanglah cerita seperti yang terjadi antara aku dan pramugari serta agen asuransi. Hubunganku dan sekretaris boss berlangsung agak lama, sekitar 5 bulan. Sampai akhirnya aku benar-benar bosan dan mulai mencari-cari cara memutuskan hubungan ini.
Dari beberapa kejadian tersebut, dan beberapa kejadian setelah dengan sekretaris boss. Perselingkuhan hanya enak di sensasi awal saja. Sensasi dengan orang baru. Hanya untuk jangka pendek dan ‘just for fun’ kata kawan-kawan. Setelah beberapa lama, kita akan menyadari dan cenderung menyesali mengapa sampai berselingkuh. Istri di rumahlah sebetulnya yang paling mencintaiku dan paling ku cintai. Sensasi yang ku dapat hanyalah kenikmatan semu dan sesaat.
Akhirnya setelah 3 tahun aku berselingkuh ria, aku ketahuan oleh istri. Ia marah besar dan tak mau bicara kepadaku selama seminggu. Aku benar-benar tersiksa tak mendapat kasih sayang dan cintanya selama seminggu, apalagi jika sampe sebulan atau setahun, aku tak berani membayangkannya. Aku menyesal dan meminta maaf, untungnya istriku memaafkanku dan memberikan aku kesempatan kedua. Aku senang luar biasa dan berjanji dalam hati tidak akan mengulangi selingkuh demi selingkuh demi kenikmatan dan sensasi sesaat.